Analisa Umpan Balik - Apa Kekuatan Saya ?

Sebagian orang menganggap dirinya tahu apa yang mereka kuasai dengan baik. tapi biasanya mereka salah. Orang lebih sering tahu tentang apa yang tidak mereka kuasai dengan baik - tapi kebanyakan mereka keliru. Satu-satunya cara untuk menemukan kekuatan Anda adalah melalui Analisis Umpan Balik. Ketika Anda membuat keputusan atau mengambil tingakan penting, tuliskan kejadian yang Anda harap akan terjadi. sembilan atau 12 bulan kemudian, bandingkan hasil nyata dengan harapan Anda.

Analisa ini bukan alat baru, ditemukan di sekitar abad ke-14 oleh seorang ahli teologi Jerman yang tidak diketahui namanya dan sekitar 150 tahun kemudian diambil dengan bebas oleh John Calvin dan Ignatius dari Loyola, yang kemudian mempratikkannya pada pengikutnya masing2.dan Hasilnya Institusi dalam waktu 30 tahun mampu mendominasi Eropa.

Analisa umpan balik diikuti dengan implikasi berupa beberapa tindakan, yakni :

• Pertama dan terutama, konsentrasikan pada kekuatan Anda. tempatkan diri pada titik di mana kekuatan Anda membuahkan hasil

• Kedua, tingkatkan kekuatan Anda. Hasil analisis ini dengan cepat akan memperlihatkan titik di mana Anda perlu meningkatkan dan memperoleh ketrampilan baru. Metode ini juga akan memperlihatkan kekosongan pengetahuan Anda. dan biasanya kekosongan itu dapat diisi.

• Ketiga, analisa umpan balik akan menemukan di mana keangkuhan intelektual yang melumpuhkan ketidaktahuan Anda, dan kemudian mengatasinya. Banyak orang (khususnya orang yang memiliki keahlian yang luar biasa dalam satu bidang) menganggap remeh pengetahuian di bidang lain atau yakin bahawa menjadi ahli di satu bidang adalah lebih penting daripada mengetahui banyak hal.

Analisa Umpan balik akan menunjukkan kepada Anda kebiasaan buruk yang harus dihilangkan. Membandingkan ekspetasi dengan hasil Anda juga memperlihatkan apa yang tidak boleh dilakukan. ada sejumlah besar bidang di mana kita tidak memiliki bakat atau ketrampilan sama sekali, bahkan untuk menjadi rata-ratapun sudah sulit. Hindari bidang tersebut, karna meningkatkan kualitas pekerjaan dari kemampuan rendah sampai pada tingkat rata-rata memerlukan energi yang jauh lebih besar dibandingkan untuk menaikkan kinerja tingkat pertama menjadi sempurna.

"Apa Kekuatan Saya? - Classic Peter Drucker - Peter F Drucker"